Hasil Diskusi Hari Pertama REMBUKNAS

Hallo semua..

Setelah melewati hari yang panjang kemarin dan mengikuti segala pembicaraan yang dilakukan oleh orang-orang penting di APTIKOM 2015 ini. Hap dapat menangkap kesimpulan yang menarik. Dari ketiga poin yang telah di paparkan oleh Bapak Prof. Ir. Zainal A. Hasibuan di acara awal, seperti berikut ini:

1. Merespon secepat mungkin untuk revisi PERMEN 154

2. Untuk menguatkan tentang nama prodi, isi, kurikulum, serta pengajar.

3. Erat kaitannya dengan eksistensi BAN atau LAM bidang informatika itu sendiri.

Maka, diacara puncak malam kemarin, para petinggi APTIKOM dan tamu-tamu undangan lain pun berdiskusi demi kesepakatan dari ketiga poin tersebut. Bahwa akan adanya revisi dari PERMEN 154 karena PERMEN 154 itu tersebut dinilai sebagai tsunami untuk perguruan tinggi yang ada.

Nah! Dan dari diskusi yang Hap tangkap malam ini, bahwa ada tiga poin yang disebutkan oleh beliau, yakni sebagai berikut:

1. Menyelesaikan masalah administrasi jangka pendek.

2. Berharap momen APTIKOM  ini untuk bisa mempertajam kembali tentang bidang ilmu kita apa dan apa yang ingin kita pelajari serta tekuni sebenarnya. (learning of come)

3. Agar kedepannya kita kokoh dalam membentuk suatu rumpun ilmu yang mana sekiranya jika dihadapi secara frontal maka kita akan berhadapan UU No.12 Tahun 2012. Dimana kesepakatan bahwa rumpun ilmu yang keenam ini yang menjadi biang kerok akar kekacauan semua disiplin ilmu tersebut.

Permasalahan dengan sistem penamaan yang ada saat ini terdapat 8 (delapan) poin, diantaranya:

1. Nomenklatur gelar yang seragam seperti S.Kom tidak mencerminkan kompetensi lulusan maupun latar belakang program studi yang ditekuninya, sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman dalam proses rekrutmen industri.

2. Terminologi S.Kom sering disalahartikan sebagai singkatan dari Sarjana Komunikasi karena lampiran dalam penyebutannya,

3. Keahlian atau kompetensi khusus seorang lulusan perlu dan patut ditonjolkan sebagai ciri khasnya tidak tercermin dalam terminologi gelar yang di perolehnya.

4. Keadaan semakin membingungkan komunitas lain ketika yang bersangkutan harus meneruskan studi atau bekerja di dunia internasional.

5. Bagi awam, banyak yang tidak mengerti perbedaan diantara nama-nama program studi yang ada, karena istilahnya cukup asing didengar.

6. Sudah banyak yang mencoba membuat variasi nama yang mudah dimengerti masyarakat, tetapi tidak sesuai dengan standar yang disepakati dan terkadang “menyesatkan”.

7. Komunitas industri sering menganggap nama program studi terlampau berbau akademis, tidak melihat pada konteks kebutuhan industri,

8. Teknologi informatika dan komputer berkembang sedemikian cepat yang melahirkan berbagai jenis standar dan terminologi baru.

Nah! diatas itu permasalahan yang dihadapi saat ini. Dan berikut adalah variasi penamaan Program Studi dan gelar berdasarkan bahasa indonesia dan bahasa inggrisnya ^_^

Berikut adalah gambar dari usulan perubahan Prodi serta gelarnya.

Nah lumayan jelas kan gambarannya?

Namun.. hal itu pun tak pelak membuat semuanya menyetujui. Masih ada argumen dari sana sini yang membuat Hap sebenarnya bingung. Karena ini pengalaman pertama Hap untuk ikut acara sebesar ini. Namun setelah diikuti lebih dalam. Hap mengerti apa yang mereka bicarakan. Perubahan kode dari setiap prodi dan gelar ini sepertinya ada kaitan dengan rumpun ilmu yang sebenarnya. Benar bukan?

Kalau salah maafkan Hap yang tidak tahu ini ^_^

Diskusi berlangsung begitu panjang dengan perdebatan dan diskusi yang ramai. Cukup menarik karena tidak membuat ngantuk. Dan.. Pada akhirnya, untuk rumpun ilmu itu sendiri disepakatilah nomor 5 (lima).

Dan untuk kurikulum sendiri akan dibahas pada pertemuan di bulan Mei nanti.

Kurang lebih, pertemuan malam ini seperti itu dan menemukan kesepakatan seperti yang telah di katakan diatas. Dan untuk jelasnya Hap akan mengupload hasil rekaman dari pembicaraan semalam. Staytune terus!! Coming soon ^_^

One thought on “Hasil Diskusi Hari Pertama REMBUKNAS

  1. wuiih lengkap juga ya hap, kemarin juga sama nih maya lihat dan mengikuti acara ini tapi samar-samar gitu soalnya bingung apa yang sedang dibicarakan.

Comments are closed.